Budidaya maggot BSF akhir-akhir ini mulai banyak peminatnya, hal ini tentu bukan tanpa alasan, alasan paling utama adalah efisiensi biaya pakan.

Mungkin anda sudah tahu, bahwa dalam budidaya ternak biaya pakan rata-rata menyentuh angka 70%. Tentu sebuah langkah yang sangat bijaksana jika kita dapat mengurangi angka biaya pakan tersebut, misalnya menjadi 50%. Budidaya Maggot BSF dapat membantu para peternak mencapai tujuan efisiensi tersebut.

Contoh Kandang BSF

Berikut Budidaya Maggot BSF Versi KampusTernak.com:

Dasar

  1. Belatung atau maggot adalah anak lalat
  2. Lalat yang kita pakai lalat jenis BSF / black soldier fly / lalat tentara hitam. Alasan: belatungnya besar, lalat tidak makan hanya minum sehingga sehat, tidak menularkan penyakit ke kita.
  3. Jadi dalam budidaya ini kita perlu memiliki 2 kandang yaitu kandang belatung dan kandang lalat.
  4. Kandang belatung berisi beberapa meja, meja dibuat 2 tingkat, sehingga efisien. Meja ini dipakai untuk tempat pembesaran belatung. Selain bentuk meja kita juga bisa buat lantai semen untuk tempat pembesaran belatung. Tempat pembesaran Maggot ini disebut BIOPOND, atau COMPOSTER.
  5. Kandang lalat besarnya 8% dari total luasan biopond.

Siklus Sederhana BSF

  1. Lalat bertelur
  2. Telur menetas jadi Belatung
  3. Belatung menjadi PrePupa
  4. PrePupa menjadi Pupa
  5. Pupa menjadi Lalat Kembali.

Siklus Berdasarkan Waktu

  1. Umur lalat 1-14 hari
  2. Lalat jantan mati setelah mengawini
  3. 3 hari setelah kawin lalat betina bertelur
  4. Lalat betina mati setelah bertelur
  5. Telur menetas 3-4 hari, tapi belum tampak jelas oleh mata telanjang
  6. 7-10 hari belatung sudah tampak jelas
  7. Sekitar 21 hari dari telur – belatung siap dikonsumsi,
  8. 30 hari sejak telur – BSF sudah tua, disebut PrePupa dan Pupa.
  9. PrePupa/Pupa tidak makan/minum.
  10. Pupa menjadi Lalat sejak umur Pupa 10 hari sampai 45 hari.
  11. Ada Pupa yang gagal menjadi lalat juga. Dia akan terus berganti kulit dan berakhir dengan kering/mati.

Catatan:

  1. Satu lalat dapat bertelur 500-900 ekor.
  2. Dari jumlah telur yang banyak itulah kita dapat berfikir ini merupakan sebuah peluang baik untuk dibudidayakan
  3. Belatung juga sangat mampu memakan semua limbah organik, artinya budidaya ini menjadi solusi sampah.
  4. Sisa pakan belatung yang ada dalam biopond dapat dijadikan pupuk, tentu ini menjadi semakin menarik, selain dapat memanfaatkan belatung, bekasnya pun dapat dipakai pupuk, bekas media pembesaran maggot ini disebut KASGOT.
  5. Belatung dapat dikonsumsi oleh: unggas dan ikan.
  6. Jika ada planning untuk pakan unggas belatung jangan kasih makan bangkai. Kalau untuk ikan tidak masalah.

Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan Untuk Memulai Budidaya Maggot BSF?

  1. membuat kandang lalat
  2. membuat tempat pembesaran maggot
  3. mencari sumber pakan maggot, misalnya sampah pasar, sampah rumah tangga, sampah restoran dan lain-lain
  4. belajar teknik budidaya maggot dengan komunitas yang sudah melaksanakannya, tujuannya supaya kita dapat melihat secara langsung di lokasi budidaya, dan dapat konsultasi. Anda dapat mengikuti Pelatihan Pertanian dan Peternakan Organik di www.KomunitasHCS.com – maka anda mendapatkan bonus pelatihan budidaya maggot BSF secara gratis, dapat melihat langsung ke lokasi budidaya.