Dengan meningkatnya populasi manusia di dunia, khususnya untuk negara berkembang seperti negara Indonesia maka kebutuhan pangan pun semakin meningkat. Seiring dengan meningkatnya konsumsi telur oleh masyarakat Indonesia, hal ini mengakibatkan limbah dari sebuah telur yaitu berupa cangkang telur tentunya akan meningkat bukan? Oleh karena itu mari kita manfaatkan limbah cangkang telur menjadi produk yang bernilai ekonomi dan daya guna tinggi. Limbah cangkang telur yang semula agen pencemar dapat diberdayakan menjadi bahan yang lebih manfaat.

Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein utama bagi masyarakat Indonesia. saat ini telur ayam ras mampu memenuhi 65% kebutuhan telur nasional, sisanya dipasok dari telur ayam kampung, itik dan puyuh. Sedangkan selama pandemi Covid-19 konsumsi telur semakin meningkat, kenyataan ini mengakibatkan potensi limbah yang cukup besar. Cangkang telur jika tidak dimanfaatkan dengan secara maksimal maka akan berdampak buruk terhadap lingkungan, hal ini karena cangkang telur membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengurai secara alami. Cangkang telur merupakan limbah dari telur organik yang sudah tidak terpakai. Cangkang telur tersusun kira-kira 94% kalsium karbonat, 1% magnesium karbonat, 1% kalsium fosfat, dan 4% bahan organik terutama protein. Selain itu, rerata dari cangkang telur mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi dan tembaga. Limbah cangkang telur sudah dimanfaatkan oleh beberapa peneliti maupun masyarakat tertentu yang mengetahui nilai ekonomis dan daya guna limbah cangkang telur tersebut, namun belum terlalu banyak masyarakat umum yang mengetahui manfaat dari limbah cangkang telur.

Limbah cangkang telur memiliki manfaat yang banyak misalnya, bisa kita manfaatkan sebagai pakan tambahan ternak, dan pupuk organik. Selain menjadi pakan ternak dan pupuk organik, cangkang telur juga dapat dimanfaatkan untuk Bumbu masak yang tinggi kalsium, dan juga dapat digunakan untuk bahan perenyah keripik. Namun saat ini limbah dari cangkang telur ini belum dimanfaatkan secara optimal. Maka dari itu pemerintah perlu membuat kebijakan pemanfaatan limbah cangkang telur ini agar tidak menjadi dampak buruk terhadap lingkungan kedepannya.

Tujuan pemanfaatan limbah cangkang telur:

  1. Menekan peningkatan potensi limbah cangkang telur yang cukup besar..
  2. Mencegah penyakit yang diakibatkan oleh limbah cangkang telur yang tidak terurai.

Keuntungan pemanfaatan limbah cangkang telur:

  1. Membuka lahan usaha di bidang pertanian dan peternakan di Indonesia.
  2. Memberikan manfaat terhadap ternak dan tanaman, karena kandungan dalam cangkang telur sangat baik.
  3. Dalam proses pemanfaatan limbah cangkang telur tidak membutuhkan biaya yang banyak.
  4. Proses pemanfaatan limbah cangkang telur tidak memerlukan waktu yang lama.

Karena konsumsi telur yang sangat tinggi di Indonesia, maka dari itu pemanfaatan limbah cangkang telur ini sangatlah memiliki dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, ternak dan tanaman. Jadi pemanfaatan limbah cangkang telur ini sangat efektif dan membantu dalam menurunkan peningkatan limbah cangkang telur yang tidak terurai di Indonesia.


Cecep Nuriksan

Cecep Nuriksan | Mahasiswa Polbangtan Bogor | Jurusan Peternakan Prodi Kesehatan Hewan Tk 1 | 08128204429 | cnuriksan@gmail.com